Kebahagiaan Untuk Sahabat
Mei 19, 2014![]() |
Source: weddingpic.info |
Bermula di sebuah sekolah menengah atas aku mengenalmu. Dalam
satu ruang kelas yang sama kita menuntut ilmu. Di awal pertemuan, jarang sekali
kita bertegur sapa kala itu. Hingga pada akhirnya, waktu pun mengatakan, kalau
engkau akan jadi sahabatku.
Bersamamu, bersama dengan sahabat-sahabat masa sekolah yang
lain kita sering menghabiskan waktu. Membuat suasana menjadi riuh, senang,
gembira, hingga kesedihan pun menjadi ragu untuk mendekati kita kala itu.
Banyak cerita yang telah kita buat, sahabat. Cerita tentang
lelucon-lelucon seorang teman, cerita tentang guru-guru yang menyebalkan,
hingga cerita tentang mimpi-mimpi yang telah menunggu kita untuk dijemput
kemudian.
Tiga tahun masa sekolah pun berlalu, namun semua cerita
menyenangkan itu masih berlanjut selalu. Meski kewajiban untuk mengejar mimpi semakin
berat, tetapi selalu ada saja kesempatan untuk mengucap kata semangat.
Jarak memang telah memisahkan kita beserta para sahabat yang
lain. Namun begitu, jarak juga mengajarkan, tidak selamanya ia menjadi
penghalang agar kita bisa tetap saling berbagi kebahagiaan.
Tak terasa, saat ini sudah tujuh tahun aku mengenalmu, dan
akan terus bertambah seiring waktu.
Dan kini, kau telah menemukan kebahagiaan baru dalam
kehidupanmu, melebihi kata sahabat. Ialah pendampingmu, yang akan menemanimu hidup
di dalam dunia yang abadi, kelak.
Mendengarkan kabar menggembirakan itu, aku pasti turut berbahagia. Meski raga ini bersedih, sebab terpisahkan dalam jarak.
Kini, terlengkapi sudah tulang rusukmu. Berbahagialah selalu
bersamanya dalam genggaman suka cita. Hidupkan keturunan-keturunan baru yang
tersimpan dalam jiwa kalian. Sambutlah berkah yang telah dilimpahkan-Nya, dan jadikan
semuanya itu sebagai petunjuk menuju pintu kebahagiaan yang lain.
Melalui untaian kata ini aku ucapkan penyesalanku, sebab tak
bisa hadir dalam riuh pesta kebahagiaanmu, sahabat.
Namun begitu, bait-bait doa tetap kuhadirkan untuk
menemanimu, beserta pasanganmu. Semoga kalian tetap berada dalam lindungan-Nya
selalu.
Aamiin.
Untuk sahabatku,
Afrizal dan Rosmaelis yang berbahagia
Gorontalo, 15 Mei 2014
0 komentar